Look at Me, Please √
  • Reads 24,236
  • Votes 1,617
  • Parts 12
  • Reads 24,236
  • Votes 1,617
  • Parts 12
Complete, First published Nov 02, 2016
Mature
❗❗ baca deskripsi sampe habis ya beb~

Hinata hanya mengharapkan satu hal, pengakuan dari Neji Hyuuga. Tetapi sepupunya itu tak pernah memandangnya, tak pernah menganggap kehadiran Hinata yang padahal semakin mendekat.

Dan di sini, Hinata akan memperjuangkan pengakuan itu.

"Neji, lihatlah aku! Aku berada di sisimu." -Hinata




######

Pertamakali publish di ffn oktober 2011 dengan judul 'pengakuan' oleh Ritsu Ayumu (my ffn nickname)
Judul sengaja diganti biar covernya ngga sinetronis(?) Banget pffft


Trus di sini emang masih banyak banget kata dan kalimat amburadul, plot hole maybe, dan segala macam kebobrokannya. Sudah ada beberapa bagian yang diedit agar SEDIKIT lebih enak dibaca.
Dan ini salah satu tulisan ketika baru belajar menulis. Ini bagian dari perjalananku.

so, DON'T LIKE? DON'T READ! 😊😉


Naruto ©Masashi Kishimoto
Fanfiction strory by SirlaDe
Rate T-M
All Rights Reserved
Sign up to add Look at Me, Please √ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fall In A Hug (End) cover
babysitter || hunlis [selesai] cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Our Journey cover
TALE AS OLD AS TIME (Completed) cover
Love, Life, Lie [END] cover
Paradise ● SasuHina (END) cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.