Special Book: Halloween Day
  • Reads 27
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Reads 27
  • Votes 8
  • Parts 1
Complete, First published Nov 03, 2016
Dari belakang aku merasakan sentuhan kecil di punggungku. Aku berbalik dan kulihat seorang gadis dengan topeng badut berdiri membungkuk. Ia menarik ujung bajuku sambil menunjuk kebelakang. Ia berlari tapi entah mengapa aku mengikutinya. Jalan yang kami susuri miskin cahaya, hanya sedikit cahaya bulan yang menyeruak masuk dari sela-sela pepohonan yang rimbun. 

Kami sampai di sebuah area terbuka dengan 2 buah pasung yang tertancap di tanah. Dibalik pasung itu 2 tubuh terikat dengan tangan penuh luka. Gadis kecil itu menghilang. Perlahan aku mendekat berusaha melihat siapa pemilik tubuh itu, rasanya jantungku seakan dibetot keluar. 2 wajah yang begitu akrab sejak aku kecil terkulai tak bernyawa di hadapanku. Aku meraung kencang membuat burung-burung disekitarku beterbangan. Kenapaa?! Kenapa harus mereka ?!

Copyright ©2016 by WRS
All Rights Reserved
Sign up to add Special Book: Halloween Day to your library and receive updates
or
#2samcer
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
Menantu Vs Mertua cover
My Papa cover
Kita kan musuhan cok!  cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
 El and Jerganio  cover
AZIEL DIANDRA cover
DOYAN NGENTOD cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.