"Setidaknya jangan pernah percaya aku, jangan percaya kepada yang lain mereka gak tau apa yang sebenarnya. Kebenaran pasti terbukti, turuti hatimu, percaya diri sendiri akan jauh lebih baik dan hati pasti menuntunmu kepada yang tepat Stacia." Ucapan itu selalu terngiang di telinga stacia, dia masih belum tau benar apa yang Grey maksud. "Greyson, hati gue mulai terlatih percaya sama lo. Entah sejak kapan keyakinan sama sosok lo itu muncul, banyak hal yang sebenernya gak gue tau tapi semua itu terdefinisikan mungkin sejak lo ada dalam kehidupan gue." "Stacia, berjalanlah sejauh yang bisa kamu tempuh sampai kamu mendapatkannya " dan lagi apa perkataan itu membuktikan lo bener-bener menginginkan gue Grey? Entahlah lo selalu pakai bahasa isyarat yang buat gue berpikir ambigu". Stacia melalui hari-harinya seperti biasanya semenjak ketidakmunculan Grey di kampus. Namun berbeda dengan Greyson, "Hi Stacia, sampai ketemu besok dan akan ada kejutan manis buat kamu. Gue kangen banget sama muka lucu nya, semenjak gue cuti kuliah 1 semester gue jadi jarang ketemu dia" Greyson terus bergeming mempersiapkan hari esok untuk pertemuannya dengan Stacia princess pujaannya itu, Grey sangat bersemangat mengingat dari kesekian lamanya tidak bertemu dengan Staci. ..... "Dan ini kejutan manis dariku untuk kamu" Ungkapnya dalam hati, Grey terus melangkah pasti menghampiri Stacia .....