"Woohoo.. Liat siapa yang ada dihadapan gue. Girls, kenalin cewek sexy didepan kita ini Flo adik kesayangan gue." Teriak pria berambut pirang yang setengah teler itu. "Tck!" Flo berdecak melihat kelakuan cowok mabuk dihadapannya. "Hai sexyy!!" Sapa dua bitch itu sambil ketawa ketiwi ga jelas. Flo berjalan melewati tiga makhluk mengerikan yang ada dihadapannya dan bibirnya dengan santai menyindir lelaki yang memang kakaknya itu. "Ini rumah atau sarang gigolo? Haha. Tentu aja ini sarang gigolo, tiga gigolo berada dalam satu sangkar. It's good!" Teriak Flo. "Ga usah muna deh. Lo itu sama aja! Ga ada bedanya sama kita." Sebuah suara mengagetkan Flo, suara itu berasal dari sofa santai tak jauh dari dirinya. Flo melirik Lelaki tampan berambut cokelat dengan empat bitch disekitarnya. Jangan tanyakan bagaimana keadaan mereka, karena semua naked dan itu mengelikan melihat ini bukan kamar dan siapapun bisa melihat mereka. "Iya laah. Karena gue pelacurnya. Gigolo and bitch, bukankah kombinasi keluarga yang membanggakan?!" Teriak Flo. Dengan senyuman kecil Flo berbalik dan saat itu juga sebuah ciuman mendarat dibibirnya. Tanpa menghiraukan pria tinggi didepannya, Flo berjalan kekamarnya setelah mendorong tubuh besar itu. Pria itu tak menyerah begitu saja, memeluk tubuh Flo dari belakang dan dibaliknya cepat. Menyantap bibir manis yang menjadi candu baginya. "Ayo kita bercinta Flo." Bisiknya lembut. "Ngga!!!" Flo mendorongnya lagi, untunglah dia mabuk dan tenaganya tak terlalu kuat malam ini sehingga Flo bisa kabur untuk kesekian kalinya dari pria itu.Todos los derechos reservados
1 parte