Alena dan kedua orang tuanya sedang berada dalam sebuah mobil untuk mengunjungi sebuah acara perusahaan. Arlena bosan dan melirik ke kanan dan kekiri untuk melihat pemandangan jalan. Pemandangannya sangat indah sehingga arlena tidak melepaskan pandangannya dari pemandangan alam ciptaan tuhan yang maha kuasa tersebut. Hingga sampai pada tikungan yang sangat tajam, rem mobil yang keluarga mereka kendarai blong. Dan mereka masuk ke jurang yang curam itu, arlena melihat segalanya. Ibunya dan ayahnya yang penuh darah. Arlena berusaha untuk menjerit tapi dia tidak bisa berbuat lebih. Mama.. papa.. Arlena terbangun dari tidurnya. Dia menangis dalam diam, dia berjalan menuju balkon kamarnya. Dan melihat mobil itu, mobil pemimpin perusahaan yang menjalin kerjasama dengan perusahaannya...