Desas desus mengenai dirinya sudah beredar di Nashville, kota kelahirannya. Banyak orang meyakini ia melakukan segalanya demi kebahagiaan, karena ia terlalu lama hidup dalam kemalangan. Sebagian menganggap--tentu saja--karena uang, popularitas, dan kemewahan. Tetapi kini orang-orang terdekatnya yakin semua itu karena ambisi tersembunyi, yang mereka sendiri masih menyelidikinya. Satu hal yang pasti, semua orang setuju memanggilnya: Anne si Wine. Awalnya terasa manis, sedikit memabukkan, dan semakin lama semakin memikat. Dan ia tahu, paduan antara lagu, wanita dan wine adalah kesempurnaan. Dan kesempurnaan dapat menjadi senjata untuk membalaskan dendamnya.
7 parts