tiba-tiba saja dee menghampiri dinn "maafkan aku yang harus pergi, dinn" urai dee lalu berlari menuruni jalan setapak, menuju arah lapang tempat motor berjejer menunggu sang pemiliknya. "dee, tunggu," dinn berlari membuntuti dee "kamu belum tahu yang sesungguhnya, sebetulnya ini adalah....... " urai dinn penuh tanda tanya "apa dinn?? " wajah dee berubah warna, tampak kedua matanya mengecil dan dahinya mengernyitAll Rights Reserved