"Seperti jingga,
di antara merah dan kuning
Seperti singgah,
di sebuah pertigaan yang hening, haruskah berhenti? Atau memilih antara kanan dan kiri?
Seperti dirimu,
menyelamatkan sebuah harga diri,
tapi mengajak pada ketidakpastian,
apakah dengan lapang hati? Atau memiliki sarat tersembunyi?
Terasa menghantui pada setiap malam-malamnya,
Hingga akhirnya, kau mengajak pada sebuah hubungan semu.
Berawal dari sana, semua berubah.
Semua yang semu, terasa nyata.
Semua yang dusta, terasa pudar.
Semua benci, terasa suka.
Hingga semuanya terasa berbeda.
Ingin kuputarbalik waktu,
Ingin kuubah seperti semula,
Ingin kubuang semua perasaan itu,
Tapi hati mengatakan tidak.
Berkali-kali,
Tetapi hati tetap berkata tidak.
Ketika langit senja,
Ketika kau menawarkan sebuah pilihan,
Kupertaruhkan jawabanku dengan sebuah rem yang kau tarik.
Tapi nyatanya, aku mengingkari.
Ketika itu,
Ketika kau menarik rem itu,
Hatiku berkata ya untuk sebuah hubungan yang nyata."
Started : 2 Maret 2017
Finished : 23 Maret 2017
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)