Moved Away From Memories
  • Reads 1,419
  • Votes 291
  • Parts 29
  • Reads 1,419
  • Votes 291
  • Parts 29
Ongoing, First published Nov 09, 2016
Ketika hati sudah mulai menjerit karna sebuah luka yang dibuat olehnya,
ketika jiwa dan raga sudah mulai menangis karna sebuah perbuatan yang dilakukan karnanya,
ketika alam yang telah menjadi saksi bisu kisah cintamu dengannya sudah mulai tak terasa seindah dulu saat kau berada disisinya, dan 
ketika kamu lelah menghapus air matamu yang terus mengaliri pipimu karna sebuah rasa sakit hati yang terus dan terus dibuat olehnya.

Lebih baik kamu menghapus dia dari dalam hidupmu,
menghapus dia yang dulu pernah bersamamu,
Melupakanya yang dulu pernah menjalin Cinta denganmu,
Meninggalkanya yang dulu pernah saling berucap janji takan meninggalkan dan akan selalu menjaga hingga akhir waktu, dan
Menghilangkanya yang dulu penah berjanji akan mencintaimu sehidup semati hanya dengan kamu, dan
itu sumua kini hanya akan menjadi sebuah kenangan yang membelenggu.

Ini kisah dimana hati tumbuh dan muncul dari benih benih cinta, penuh rasa bahagia dan tawa didalamnya, penuh kenangan indah saatku tengah berdua bersamanya, tapi kini, semuanya hanya akan menjadi kenangan yang berbalut pilu, tak ada kamu, tak ada kita yang dulu, yang ada hanya kenangan & aku.
.
.
.
.
MOVED AWAY FROM MEMORIES..
All Rights Reserved
Sign up to add Moved Away From Memories to your library and receive updates
or
#310wattsy2019
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
19 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Puisi cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Kumpulan Puisi Debu Semesta cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Arrogant vs Crazy  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover

Puisi

26 parts Complete

Hanya kumpulan kalimat berbentuk puisi.