"Do not touch me!!! Take your hands now, before I became really angry", itulah kalimat yang aku ucapkan kepadanya dengan nada sinis, mencoba untuk bisa melepaskan tangannya dan segera pergi sejauh mungkin dan berharap takkan pernah bertemu dengan dia selamanya itulah yang ada dalam otak ku.Seluruh tenaga ku keluarkan agar dapat melepaskan tangan ku ini dari genggaman nya, namun apa daya tangan nya terlalu kuat dan kekar tak bergeser sedikitpun saat memegang pergelangan tangan ku yang mungil,saat ku lihat yang ada aku malah merasa semakin sakit pergelangan tangan ku, terlihat dari warna pink kemerahan di area pergelangan tanganku itu.
"Kita harus bicara, kumohon padamu jangan keras kepala, dan jangan berharap dengan mudah nya aku lepaskan genggaman ku ini, ikut aku, menurutlah sekali lagi aku mohon padamu, Isabella Parker. " balasnya dengan menatap mataku sangat tajam namun ada kelembutan dan kehangatan saat ku menatap sepasang bola mata dengan warna coklat yg sebenarnya masih kurindukan hingga sekarang.
Yes,he was the ex-boyfriend,namanya Daniel Antonius, dia kakak kelas ku saat di SMA dulu, dan kini setelah 6tahun menghilang lalu muncul tiba tiba dengan perasaan tak berdosa.
Ditariknya tangan ku untuk mengikuti nya tanpa ada intruksi apapun, dengan langkah yg begitu cepat dia akan membawaku kemana, lalu baru kusadari ini jalan menuju parkiran mobil gedung restoran lantai 4, segera dia membuka pintu mobil silver lamborgini miliknya dan menyuruh ku masuk, dan segera dia pun masuk dan duduk di kursi pengemudi disampingku, mobil dinyalakan dan melaju dengan cepat, aku hanya diam dengan perasaan takut, apa yg ada di otaknya, semua mobil atau kendaraan yg ada di depan dicoba untuk di tikungnya, selang 10menit tiba tiba dia menghentikan mobilnya,segera turun keluar dan membuka pintu untuku keluar juga dengan menggenggam erat tanganku seperti yg dilakukan nya sebelumnya.
"Lepas,Lepaskan aku bisa jalan sendiri,kau kira aku sudah tua harus kau tuntun seperti ini!".omelku