Datang bagai hembusan angin Mengalun menembus sang waktu Tumbuh rasa tanpa bahasa Datang tanpa adanya aba - aba Ingin rasanya kau kumiliki Tanpa ada seorang pun yang tersakiti Sebagai kekasih hati Yang takkan pernah terganti Namun guruh menggelegar Menikam menghujam dada Datang hancurkan cinta Merobohkan semua rasa Kita terpisahkan benteng belenggu Terhalang gelombang restu Dari ayah serta ibu mu Ingin ku bertahan bersama mu Tapi apalah dayaku Semua terhalang sebuah restu Maafkanlah aku tak bisa terus di samping mu Menjagamu di sepanjang waktu