[Visibility cerita ini hanya untuk followers. Jika ingin membaca, diharapkan mem-follow terlebih dahulu.]
Banyak orang yang cemburu pada hubungannya dengan Bima yang terkesan sempurna, tanpa ada sedikitpun masalah. Namun, tidak semua orang tahu bukan apa yang terjadi di balik pintu?
Jujur saja, Ninis lelah. Ninis lelah terus menerus menjadi rahasia Bima, Ninis lelah terus menerus menunggu kepastian Bima, dan Ninis lelah terus menerus harus bersikap seakan-akan tidak terjadi apa-apa di dalam hubungannya dengan Bima.
Ninis mencintai Bima, sangat mencintai Bima hingga ia rela memberikan raga dan jiwanya pada Bima. Ninis juga tahu kalau Bima sangat mencintainya. Tetapi, cinta saja tidak cukup bukan?
Ketika Bima dihadapkan pada dua pilihan yang tidak dapat dilepaskannya, apa yang harus dilakukannya? Lalu, apa yang akan Bima lakukan ketika ia mengetahui bahwa kakak sepupunya, Bayu, dengan kapan pun siap membuka kedua tangannya untuk memberikan Ninis apa yang tidak dapat diberikannya?
Note : Buku ini merupakan buku keempat dan terakhir dari Bound Series, dapat dibaca secara individual namun disarankan untuk membaca buku pertama, Bound by Marriage; buku kedua, Bound by Memory; dan buku ketiga, Bound by Temptation, terlebih dahulu.
Book Starts : July 6th, 2017
Book Ends : June 25th, 2018
☆HIGHEST RANKS☆
#26 in GENERAL FICTION (August, 8th 2017)
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.