Jaring Muslihat
  • Reads 14,802
  • Votes 965
  • Parts 20
  • Reads 14,802
  • Votes 965
  • Parts 20
Complete, First published Nov 11, 2016
Hitam tak berarti kotor.

Putih tak berarti suci.

Malaikat dan Iblis itu identik--dua arketipe yang bisa saling dipertukarkan-- hanya masalah polaritas : Malaikat penjaga yang menaklukan musuhmu dalam peperangan akan dianggap oleh musuhmu sebagai Iblis penghancur.

    
    Pertarungan di atas bukit es antara hitam dan putih akan berlangsung. 

    Tiga pihak akan bersitegang dalam memperebutkan satu benda mati dengan tujuan berbeda.

    Yang pertama merebut.

    Yang kedua memancing.

    Yang ketiga mempertahankan.

    Ketika Conan diselimuti banyak pertanyaan, jawabannya sangat jelas ada di depan mata. Pilihan mana yang akan dia ambil? Lari. Atau mati?

  ''Jangan lepaskan peganganmu!'' teriakan Kaito berbaur dengan hembusan angin badai.

''Barou! Kau arahkan ke mana balon itu?!'' Conan berusaha meraih tali yang terhubung. Ekor matanya melirik ke belakang, memastikan musuh mereka, yaitu helikopter Kiowa Warior sudah hilang dari jangkauan. 

Namun, dua orang berpakaian hitam di bawahnya berlari gesit seperti sedang berselancar, menembakkan belasan peluru dalam sekejap.


DISCLAIMER:
Aoyama Gosho, Shounen Sunday, TMS Studio Japan.

Semua karakter yang ada dalam cerita ini adalah milik Mangaka Detective Conan. 

Beberapa tokoh adalah Other Character demi kepentingan cerita.

Cover by  @Sinetrum
All Rights Reserved
Sign up to add Jaring Muslihat to your library and receive updates
or
#257mistery
Content Guidelines
You may also like
SICK ROAD [S1-END] by Mendokusai7
31 parts Ongoing
Mati setelah tubuhnya dicium truk yang tengah melaju kencang, tewas dalam sekedipan mata. Tetapi, jiwanya kembali terbangun... terbangun di dalam sebuah penjara. Gadis itupun terkekeh miris dibuatnya. Dialah Refa. **** Transmigrasi, hal yang tentu tak dipercayai orang waras, seperti Refa salah satunya. Namun, dengan gilanya dia malah mengalaminya sendiri. Memasuki sebuah novel gila yang dibacanya sendiri. Memasuki tubuh seorang gadis yang hidup tanpa orang tua bahkan tanpa rumah. Yaitu Jeva, seorang gadis kecil yang telah kehilangan kedua orang tuanya dan telah diusir dari rumahnya sendiri, akibat terlilit hutang yang tak dapat keluarganya tanggung. Gadis kecil yang polos itupun kini tumbuh di jalanan yang sakit, tumbuh menjadi pengedar Narkoba, bahkan pembunuh bayaran, hanya demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan hidupnya dikontrol oleh seorang tua bangka yang memiliki bisnis Narkoba. Mengenaskan... Lebih mengenaskan lagi entah dosa apa yang Refa lakukan hingga dirinya terjebak di tubuh tokoh semacam itu. Bahkan ia memasuki raga sang tokoh saat sang tokoh sudah dewasa, dan tengah menjalani hukuman di penjara. Parahnya Refa yang berusaha merubah alur malah berujung menjalin cerita yang menjengkelkan dengan Helios, pria berumur 28 tahun, salah satu bos di bisnis ilegal tersebut. Not about love, but enemy. ============================================= Transmigrasi dengan bumbu-bumbu kriminalitas: dibuat untuk diambil pelajarannya, bukan sisi negatifnya. ============================================= ⚠️ DILARANG KERAS PLAGIAT, NYALIN, COPYRIGHT, COPYPASTE ATAU APALAHH ITU!! 🛑AREA 17+ BANYAK KATA-KATA KASAR & KEKERASAN. 🛑 KATA KASAR & PERBUATAN HARAM TIDAK UNTUK DITIRU!! JADILAH CALON PENGHUNI SURGA YANG BAIK. 🛑ROMANCE CUMAN SELINGAN. Fyi: (Dark: level ringan) (Bahasa non baku) (Anti adegan sesat") (FIKSIIII, 99,999999999% FICTIONNN) ___________________________ Start: 6 June, 2024 Finished: 19 October, 2024 (Cover by: Pinterest)
You may also like
Slide 1 of 10
Twitter nak Haikyuu!![✔] cover
KEGAJEAN PARA ELEMENTAL  cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
My Melody [Tsukishima Kei X Reader] cover
Bridge over Troubled Water cover
404! Not Found  cover
The truth will be revealed cover
Sisa Kenangan Saja [Haikyuu Angst] cover
Cannibal Village {HAIKYUU} cover
SICK ROAD [S1-END] cover

Twitter nak Haikyuu!![✔]

58 parts Complete

'kosong kek dompet' 'apa bener kalo shibisu jadi tuli namanya bakal jadi shituli' 'naon naon apa yang bernada?'