Warning :
Yaoi, BxB, Humu, bahasa gak sesuai aturan, typo beterbangan, alur gak karuan, gaje, bagi yg alergi atau benci cerita humu jangan baca, dewasa, ya....mungkin juga bisa dibilang dewasa karena ada unsur BL nya.
Cerita ini murni dari ide aku sendiri, gak jiplak, aku pinjam nama juga karakter dari film kesukaanku NARUTO.
Yah, mungkin juga ceritanya sama gak menariknya seperti yg pertama. Hehehehe udah tahu masih aja bawel nulis ya. °_°
Gpp wes asal aku bisa berbagi cerita dari otak dobeku yg sering konsleting listrik •_• ^_^
Aku mulai ya.....
Pada dasarnya manusia hidup ingin bahagia dan semua keiginannya terpenuhi tanpa usaha yg keras. Mungkinkah?
Namun bagi sosok laki-laki dengan postur tubuh tinggi ramping sekitar 175cm, berkulit putih bersih, surai black navy, dengan wajah rupawan yg cenderung cantik atau dibilang androgini, dihiasi sepasang bola mata sekelam malam bercahaya, dengan bibir mungil merah. Kehidupannya tidaklah gampang apalagi dengan anugrah yg ia miliki. Siapa dia dan apa anugrah untuknya?
Di sisi lain seorang pria yg tidak lebih tua dari sang pemuda memiliki kesempurnaan dalam hidupnya. Memiliki postur tubuh tinggi besar yg atletis, berkulit tan mempesona, wajah tampan rupawan dihiasi bibir tipis dan bola mata sebiru lautan, bersurai pirang keemasan dan sebuah senyum cerah menawan hati yg menerima karena saat tersenyum terdapat 3 lesung pipi yg memanjang di masing - masing pipi kokohnya. Pria ini juga kaya raya, juga terkenal. Namun pria ini merasa hidupnya belum berarti. Siapa dia dan mengapa hidupnya kurang berarti?
Nah,...silahkan baca ya. Tapi sebelumnya maaf kalau kurang berkenan nantinya.