Satu titik dalam kehidupan ketika engkau berpikir, apa artinya dirimu di dunia fana ini ? Apakah terlahir sebagai orang yang akan disakiti ? Ataukah orang yang akan menyakiti ? Keduanya terdengar tidak menyenangkan. Jika disuruh untuk memilih, kamu pasti akan menolak. Kamu akan memilih untuk diam, tidak disakiti dan tidak menyakiti. Begitu juga dengan lelaki itu. Tapi ada titik lain dalam kehidupan ketika kamu menyadari dimana posisi mu di dunia ini. Kamu mau tidak mau harus menerima kenyataan itu. Dan Ketika mata lelaki itu tanpa sengaja menangkap gambaran kejadian yang berhasil membuat hatinya remuk untuk kesekian kali, ketika itu pula dia menyadari bahwa posisinya di dunia ini adalah sebagai orang yang disakiti.All Rights Reserved
1 part