Eila, gadis yang manis, tapi sering dibuli, bahkan Arfan, si cowok ganteng yang membuatnya jatuh cinta juga mempermainkan hatinya. Sejujurnya, Arfan membenci perempuan, dan merindui yang lain, bukan dirinya. Begitulah yang diakui sendiri oleh cowok itu. Begitu banyak pengorbanan dan rasa sakit yang harus dilaluinya untuk sebuah hati yang ikhlas mencintai. Di tambahin dengan pengkhianatan dari teman-teman dekat mereka sendiri.
Begitulah kisah yang tercipta antara Arfan dan Eila di jaman persekolahan. Eila pada awalnya suka sama kakak kelasnya Rayyan, tapi kakak kelasnya hanya menganggap dirinya sebatas adik kelas. Setelah itu, Arfan datang. Dia baru saja pindah ke sekolah mereka, namun si cowok nakal itu suka sekali mengusik Eila. Pada awalnya, Eila sering dibuli Arfan, dikarenakan sosok Arfan yang sering ada, Eila akhirnya mulai bisa melupakan Rayyan, dan perhatiannya mula teralih ke Arfan. Tapi, Arfan hanya mempermainkan Eila sebagai hiburan dan hanya untuk dibuli, karena dia sering dicabar oleh teman-temannya yang lain. Sejujurnya bagi Arfan, semua perempuan sama saja, karena Arfan pernah disakiti cewek bernama Hana dan mungkin saja masih ingat pada mantannya itu yang kini pacaran sama laki-laki lain.
Eila mula menyadari bahwa Arfan hanya mempermainkan dirinya, menertawai dirinya di hadapan teman-temannya yang lain, dan sering menyakiti dirinya. Masa lalu, kemarahan, dendam dan keegoan dan cara pandang yang berbeda membuat ada benteng besar tercipta di antara mereka.
Namun tanpa sadar, mereka mencipta banyak kenangan manis bersama, walaupun jalan yang mereka tempuhi, seperti kisah cinta yang lain penuh liku dan onak.
Jika dirinya Bintang, Dia adalah Bulan.
Jika dirinya Kakak, Dia adalah Adik.
Lantas, kenapa sosok adiknya sangat berkuasa?
**
Tara, begitulah orang memanggilnya. Ketua OSIS yang di kenal tegas, dingin, dan galak. Sosok yang disegani, bahkan dikagumi banyak wanita karena prestasi nya. Dia memiliki kuasa sendiri saat disekolah. Namun akan tidak berguna saat di rumah.
Di hadapan adiknya. Sosok berandalan sekolah. Hobi berkelahi, mudah emosi, bahkan menjabat sebagai ketua geng. Pemuda yang kejam, bahkan tidak kenal ampun pada siapapun. Sosok yang akan selalu membuat dirinya naik darah setiap harinya. Dari perintah, atau larangan mutlak yang tidak bisa dibantah.
Bahkan kedua orang tuanya mendukung sikap adiknya yang kurang ajar, menurutnya.
"Di sekolah Lo boleh berkuasa, tapi di rumah gua pemenangnya." -Arutala Nalendra.
"Udah gila Lo!?"- Tara Nirankara.
__________________________
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:26/9/24
Ending:18/10/24