Sebuah rasa menepi menghampiri hati. Ibarat bunga matahari yang dihinggapi sang lebah tanpa permisi. Mungkin begitu sketsa yang kubayangkan saat aku bertemu dengan dia, ada perasaan aneh yang tak terdefinisikan hadir dalam dada, mengetuk pintu hati dan mulai mengukir cerita. Sosok yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya yang hadir begitu saja. Memberi harapan, menggenggam sebuah impian dan menghadirkan percikan rasa yang membuatku terbawa ke dalam ikatan bernama 'c i n t a'. " Aku tak terlalu mengerti perihal rasa. Namun saat berjumpa denganmu, aku tau ada sepasang rasa yang akan berujung menjadi kita." -Rafela Ariena Putri. " Sebenarnya kamu itu menyebalkan, tetapi kamu adalah seseorang yang harus kujadikan tujuan." -Raditya Pranaja Aldric.All Rights Reserved
1 part