Sudah sebulan Rena tinggal di rumah sendiri. Hari Minggu itu, hari kepulangan suaminya dari tugasnya di luar kota. Suaminya pernah bilang jika ia akan sampai rumah beberapa menit setelah senja. Namun kenyataannya, lebih dari satu jam Rena menunggu, suaminya belum kunjung datang. Bahkan Rena meneleponnya sampai tujuh kali, namun gagal. Ada apa dengan suaminya? Mengapa ia tidak segera pulang ke rumah? Rena sangat cemas, apalagi dua bulan yang lalu ia telah kehilangan anak laki-lakinya yang berusia lima tahun. Ia tidak ingin kehilangan suaminya. Saat Rena berusaha menenangkan diri dan menepis rasa rindu, justru ia terjebak pada kisah masa lalunya bersama seorang laki-laki itu. Ia juga teringat saat-saat minum kopi bersama laki-laki itu, karena keduanya sama-sama suka kopi. Lalu bagaimana dengan suaminya? Akankah suaminya pulang ke rumah? Akankah Rena menjalani kebersamaan bersama suaminya kembali?
4 parts