Prilly Lovila seorang anak pembantu yang bekerja di sebuah rumah terbesar di jakarta. Majikannya memiliki anak laki-laki tampan dan dingin bernama, Alifan Zouis. Menurut Alifan Zouis semua yang dilakukannya salah. Banyak orang mengatakan Benci itu Cinta. Dari perkataan itulah kisah ini dimulai. Alifan Zouis harus mengakui bahwa ia mencintai Prilly Lovila. Mungkin karena ia sangat benci padanya hingga rasa itu berubah menjadi cinta. Tapi setelah Alifan Zouis mengakuinya ia harus menerima keadaan pahit dari takdir. Hatinya seakan ditusuk oleh pisau.