Story cover for Aku, Pandanganku, dan Duniaku by Nugrahaz
Aku, Pandanganku, dan Duniaku
  • WpView
    Reads 47,600
  • WpVote
    Votes 8,379
  • WpPart
    Parts 28
  • WpView
    Reads 47,600
  • WpVote
    Votes 8,379
  • WpPart
    Parts 28
Complete, First published Nov 16, 2016
Di tengah keramaian, ada orang-orang yang kesepian. Mereka mungkin tertawa bersamamu, membaur dalam canda. Namun jika kamu melihat mata mereka lebih dalam, kamu akan menemukan kekosongan di sana. Barangkali keramaian tak mampu mengisi rasa sepi di dalam hati mereka. 

Mereka berusaha mengakalinya dengan tawa, canda, dan omong kosong lainnya untuk lari dari sepi dan ketika semua itu berakhir, tak ada apa pun di sana selain sepi yang sama menyapa. Menyedihkan bukan? Namun tak lebih menyedihkan dariku, karena harus hidup berdampingan bersama mereka....
All Rights Reserved
Sign up to add Aku, Pandanganku, dan Duniaku to your library and receive updates
or
#909rekomendasi
Content Guidelines
You may also like
"Sebenarnya Apa Yang Kau Harapkan Dari Takdir?"  [END] by aksaraberbicara_
22 parts Complete
[Belum direvisi, EYD berantakan] Pernahkah kalian mendengar kalimat ini, "Setiap kebahagiaan yang kamu berikan kepada orang lain, akan kembali kepadamu bahkan lebih indah" Arka, seorang bocah yang belum genap berusia 15 tahun termenung mendengar kalimat itu diucapkan untuknya. Yahh.. Arka cukup memepercayainya. Tak ada manusia yang hidup tanpa sebuah cobaan, baik si kaya maupun si miskin memiliki cerita, luka dan tawanya masing masing. Tentu saja tak jarang, manusia diturunkan oleh semesta sebagai perantara penguji untuk sesama manusia lainnya. Karena itu, Terkadang rasa sakit yang paling nyata berasal dari orang terdekat, maka level tertinggi dari emasnya hati seseorang adalah memaafkan dan mengikhlaskan. Bagai berada didalam Andala, rasanya sungguh menyesakkan. Akan sangat sulit berdamai, namun Arka akan selalu mencoba memaafkan. Bukankah dunia hanya bersifat fana? Tentu saja, kalimat diatas bukan lah kata kataku. Kutipan itu berasal dari sebuah novel yang Arka baca, dan dari sana lah Arka mendapatkan kekuatan. Membuat orang lain terus merasa bahagia, tentu saja hal itu diluar kemampuannya. Tapi sungguh ketika orang lain tersenyum karena dirinya, adalah sesuatu yang berharga. Karena itu Arka sangat gemar menularkan tawanya untuk semesta, namun ia justru sering kali lupa bagaimana cara tersenyum ketika sendirian. Maka berterima kasihlah ia kepada setiap novel yang dibacanya, buku buku yang penuh rangkai kata indah itu selalu berhasil membawanya kekehidupan penuh warna. Karakter fiksi yang tercipta dari rasa sakit ataupun keinginan terpendam para penulis itu mampu menariknya dari kegelapan. Jadi jika kalian memutuskan untuk mengikuti keteguhan hati seorang bocah kecil kesayangan kedua abangnya ini, Maka ku ucapkan selamat datang pada kehidupan bahagia Arka Arelio! -Y21 September 2022 (Selesai dipublish pada : Minggu, 9 April 2023 Pukul 16.24 wib)
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] by Fratkn
56 parts Complete
"Lo gak sadar? Kita sama-sama hancur. Gak ada keharmonisan dikeluarga kita. Tapi lo bermimpi buat membangun rumah tangga sama gue? Lo pikir bisa? Lo yakin gak akan buat tuh anak menderita dengan kelakuan kita di masa depan? Lo yakin bisa jadi orang tua yang baik sedangkan darah lo mengalir dari dna seorang yang paling lo benci?!" "Lo mau buat gue mati ngenes kayak almarhumah nyokap lo? Atau mau sama-sama saling selingkuh kayak keluarga gue? JAWAB ZINO!" Kina hanya sekedar mantan kok bagi Zino. Iyakah? Tapi yakin hanya mantan? Memangnya ada mantan cemburu ketika melihat dia bersama yang lain? Ada ya mantan yang masih peduli? Mantan yang justru marah sampai berujung nikah? Nikahnya kepaksa karena situasi. Tapi perasaannya tulus dari hati. Mereka seperti sepasang sepatu yang melalui masalah hidup bersama dan melangkah tanpa arah yang jelas. Berusaha menemukan tempat terbaik sebagai tempat tujuan. Bagaimanakah cara dua broken home yang tak pernah merasakan kehangatan keluarga itu menciptakan sebuah keluarga yang harmonis demi buah hati mereka? Mampukah mereka menjadi orang tua yang baik? Sedangkan dalam hidup mereka sendiri tak pernah menemukan sosok yang bisa dijadikan sebagai panutan hidup. ____ ●Kalimat dalam cerita tidak baku ●Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAKNYA SETELAH MEMBACA. BERUPA VOTE & KOMEN~ ---- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk menghibur dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ---- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ Publikasi: 24-09-2023 ____
NOESIS  by Reisen_San
10 parts Ongoing
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. *Update setiap jumat * *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat *
You may also like
Slide 1 of 10
DENTING  [Revisi] cover
"Sebenarnya Apa Yang Kau Harapkan Dari Takdir?"  [END] cover
REGATHAN [END] cover
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] cover
Give Me That Feeling cover
Haruskah Mati? √PART LENGKAP [TERBIT] cover
From Shandy (Completed) cover
Behind The Smile (TERBIT) cover
NOESIS  cover
THIS IS MY STORY! - JAYNINGHOON cover

DENTING [Revisi]

16 parts Complete

Kebersamaan dapat membuka celah dihati seiring berjalannya waktu. Berada disampingmu itu sebuah kenyamanan bagiku. Kamu yang selalu sabar, kamu yang menantiku, kamu yang bertahan disaat aku juga sedang bertahan untuk orang lain. Hingga orang yang aku perjuangkan ternyata mengecewakan. Tapi aku sadar, betapa hati ini kosong. Kau pergi membawa hatiku tanpa membawa diriku. Hatiku dibawa olehmu, aku tak dapat merasakan apapun selain kehangatan jiwamu. Namun, kamu pergi tanpa sempat memberi hatimu, Juga kau biarkan hatiku terkurung disana. Aku jatuh hati padamu. Sedangkan kamu terlalu mudah menjatuhkan hatiku. Kamu melupakanku, menjauhiku. Dan aku hanya bisa diam, menyadari semuanya berjalan menjauh tanpa bisa berbuat apa-apa. Karena ku rasa ini sudah sepantasnya aku dapatkan, mengingat dulu aku-lah yang lebih banyak menyakitimu. Dan itu seperti bomerang, kembali menyerang balik diriku. Aku tak dapat mencegahmu pergi. Dan kamu, diam-diam menjemput perempuan masa lalumu. Namun, aku terlalu bodoh untuk mengetahui perasaan orang macam kamu. Yang aku tahu, cinta itu mudah. Dan ternyata aku salah. Bahkan, aku salah telah memilih orang. ----- Note: Hargai tulisan karena menulis butuh pemikiran, waktu, dan imajinasi yang tak semudah saat membacanya saja. Dan lapor ya, kalo kalian menemukan cerita yang sama seperti ini, makasih ☺