#GENRE
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 18, 2016
Natha tau Genta suka Nadia. Secara gadis itu behijab, pintar dan sangat merdu bila membaca ayat suci Al-Qur'an. Sementara dirinya, mengaji saja sudah jarang. 

Natha menggeleng. "Ga, gue aja yang kasih. Lagipula dia duduk di depan gue." Ucap Natha menolak.

Genta mendengus kesal. "Yaudah tadi kenapa bilang. Bikin repot aja." 

"Gue cuma mau ngambil buku gue." Natha bangkit dan mencari - cari buku miliknya. Bersampul barbie pink dan bertuliskan. 'RENATHAEL RAYMOND' 

Natha menarik buku miliknya. "Ini baru buku gue." Ucap gadis itu dengan kesal. 

Balasan Genta hanya diam. Ia melengos pergi meninggalkan Natha yang masih bergeming.

Yang dia mau adalah ia bisa dekat dengan seorang Uzumaki Gentara Adskhan. Nama yang terdengar lucu. Setau Natha Ayah Genta sangat menyukai anime Jepang. Termasuk Naruto.

Tapi yang ia dapat adalah di kejar-kejar seperti narapidana yang bersalah oleh Guntur, abang dari Genta.
All Rights Reserved
Sign up to add #GENRE to your library and receive updates
or
#828true
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Kilian [END] cover
FIX YOU cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan