Story cover for Sepucuk Dandelion by basicbvtt
Sepucuk Dandelion
  • WpView
    Reads 163
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 163
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Nov 18, 2016
Gadis itu jalan dengan tergesa-gesa. Pikirannya campur aduk. Semuanya terasa tak nyata baginya. 

Gadis itu menghentikan kakinya yang tadi sedang berjalan, ia menatap tajam lelaki di ujung sana. "Lo-" ucapannya terpotong karena tangisannya pecah. 

Ia mengusap air matanya, gadis itu kembali berjalan. Tetapi kali ini dengan perlahan. Dan berhenti di depan lelaki itu, "Lo! Gara-gara lo gue bukan lagi jadi Bunga Matahari. Arrrrgh lo udah ngubah semuanya! Gue udah lesu, gue udah jelek kaya bungan Dandelion!"

Lelaki itu menatap gadis yang sedang meracau di depannya dengan tatapan tenang, "Saya- 

PLAK

"Nggak usah banyak ceng-cong." Dengan satu tamparan yang sudah mendarat dipipi lelaki itu, pertanda akhirnya percakapan mereka.
All Rights Reserved
Sign up to add Sepucuk Dandelion to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BROKEN HEART [END] by amel260206
44 parts Complete
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 👍] Cerita ini mengandung bawang yang bisa membuat kalian menguras air mata. Dan juga terdapat kata kasar. Mohon bijak dalam membaca. Kisah seorang gadis yang di nikahkan oleh pria yang dia cintai. Pria itu menikahkannya bukan karna cinta melainkan karna balas dendam sebab gadis itu membuat tunangannya koma. ❤️❤️❤️ "Sampai kapanpun, gue ngak sudi makan masakan yang lo buat" "Ta-tapi-" belum sempat Hana melanjutkan kalimatnya, Daniel mendorong kuat tubuh Hana hingga wanita itu tersungkur ke lantai yang ada serpihan vas itu. Bahkan lutut dan telapak tangannya terkena serpihan itu, Hana menangis saat melihat darah mengalir. Kemudian Daniel mengarahkan kakinya untuk menginjak tangan Hana bahkan ia menekan kuat sehingga darah dari telapak tangannya mengalir deras. Hana memekik keras, namun Daniel tidak menghiraukannya. "Aww...Da-daniel.... Sa-sakit, kumohon... Le-lepas" Daniel melepaskan tinjakkannya, Hana bernapas lega. Tapi Daniel kembali mencengkeram rahangnya hingga Wanita itu mendongak, kemudian tangan Daniel melayang ke pipi mulus gadis itu. PLAK Hana merasa pipinya panas, tamparan Daniel tidak main-main bahkan bisa ia rasakan bibirnya sedikit berdarah. "Menangis sepuas lo, karna penderitaan lo masih panjang!!" ucap Daniel dingin, ia menyeringai tajam. ❤️❤️❤️ Akankah Hana bisa Mendapatkan Cinta Daniel? Bisakah Ia bertahan sampai Akhir? penasaran Sama Ceritanya? Kuy Baca Aja:) ⛔PLANGIAT DILARANG COPAS ⛔ Kalo udah baca ini, kuy baca Kahfi dan Naya 😊
Aksara Lingga by Larisakuma08
59 parts Complete
"masa iya anak SMA ngacak - ngacak pikiran gue?" ..... "Tolong saya sekali lagi dong pak, penguntit gila itu masih ngikutin saya. Please pak" tangannya mengatup dengan memohon agar pria itu membantunya lagi. "Oke! Sini ikut saya" Pria dewasa itu menyambar baju panjang dan lengan Lingga. memepetkannya di tembok dekat ruang ganti. "Kamu diam ikuti saya" katanya dengan tegas. .... Hani menengokkan kepalanya setelah melihat pria didepannya bersemangat melempar bola basket kedalam ring di timezone. kini ia mendapati kawannya, Lingga ternganga pada pria yang akhir - akhir ini mengisi kekosongan hidupnya. serta gadis yang berada pada ujung kanan lingga -Shenna juga terpana atas ketampanan pria brewok itu. "Gila ganteng banget anjir" Lingga masih tak mengedipkan mata dan terus memandangi. "iya woeeyy!" Hani mengiyakan. "sadar guys, umurnya 30" sedangkan Shenna yang tak dipungkiri juga merasakan hal yang sama. hanya saja dirinya sajalah yang realistis dan tetap pada batas wajar. .... "Pak Aksara Pernah dugem?" mata lingga menatap Aksara menyelidik. mencoba mencari jawaban pada manik mata miliknya. .... "Apa ayah tidak kesepian?" mobil golf melaju sedang. membawa dua penumpang, Ayah dan anak yang sudah lelah bermain golf tersebut. "rumah sebesar itu, setiap hari isinya hanya pelayan?" Lingga mengamati wajah ayahnya yang mulai keriput. entah sejak kapan garis itu muncul. mata milik ayahnya mirip sekali dengan miliknya. tidak belo dan tidak cipit. sedang. "Kenapa kamu tanya gitu?" "Ayah tampak menyedihkan" kalimat yang Lingga buat, selalu berhasil membuat ayahnya tertegun. untuk menyalahkan tak sanggup, dan membenarkan pun akan lebih menyakitkan.
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
You may also like
Slide 1 of 10
VINDEYLI cover
BROKEN HEART [END] cover
Keano cover
Cinta setelah Cinta cover
Pieces of Light  cover
Please, Love Me (END) cover
Aksara Lingga cover
K I N G [Completed] cover
Vericha Aflyn ✔️ cover
Stay? [COMPLETED] cover

VINDEYLI

14 parts Complete

"K0nt0l lo" Karena kesal gadis itu keceplosan dan mengeluarkan kata kasar itu. Dia menatap Vinder takut takut. "Mau gue jahit mulut lo?" Nyali gadis itu ciut melihat Vinder yang menatapnya tajam. "Cewek ngomong kasar lo kira keren?" Gadis itu hanya diam. Kesal. Kata itu menggambarkan hati gadis yang sedang bersama Vinder saat ini. Dia ingin dibujuk. Dia ingin agar Vinder membujuknya dan memperhatikannya. "Mau ikut ekskul" cicitnya. "Dari tadi ekskul mulu. Yang laen aja nanti gue bolehin" "Yaudah mau balapan" jawab gadis itu antusias. "Gue patahin kaki lo, mau?" "Ihh, katanya dibolehin gimana sih" "Yaudah silahkan, jangan salahin gue kalo gue cepuin ke papi lo ya sayang" ucap Vinder. _______ "Gue udah pasrah, terserah mereka mau ngomong apa tentang gue, gue udah biasa kok disalahin terus sama mereka. Gue mau nyerah, mau gue jelasin gimana pun ke mereka tetap aja mereka ngga bakal percaya" ucap gadis itu mulai menangis. "Lo ngga boleh nyerah, kita cari sama-sama ya jalan keluarnya?, lo ngga boleh biarin mereka nyalahin lo terus lo- "Tapi ini emang salah gue hiks, gue yang udah bikin dia trauma hiks. Ini salah gue, hiks ini emang salah gu- Cowok itu berteriak, "INI BUKAN SALAH LO!, ini bukan salah lo sayang" ucapnya sambil mengelus kepala gadis itu. "Lo ngga boleh nyerah, inget sama tujuan kita semua. Kita semua sayang sama lo" Ingatlah, masalah dan cobaan yang datang itulah yang menjadikanmu kuat.