THE FIRST OF GHOST DORMITORY
  • Reads 3,458
  • Votes 243
  • Parts 12
  • Reads 3,458
  • Votes 243
  • Parts 12
Ongoing, First published Nov 20, 2016
The First of Ghost Dormitory ini, menceritakan kisah perjalanan hidup gadis cilik yang bernama Sheynia Bella Kaurizmy. Gadis cilik yang sedari lahir tidak mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya. Sheynia tetap tegar menghadapi pasang surut kehidupan...berkat, neneknya dan bibinya.. 

Shey mengadapi hantu,iblis,zombie,dan monster di asrama bersama dengan dua sahabat setianya. 
Mau tau perjuangan Sheynia Bella dalam menghadapi mereka? 
Berikut ceritanya... 👻👀👻
All Rights Reserved
Sign up to add THE FIRST OF GHOST DORMITORY to your library and receive updates
or
#400like
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
BALLERINA BERDARAH cover
Teror Buto Ijo cover
EKSEKUSI TAPAL KUDA cover
Close Your Eyes  cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover

Stadiun Berdarah

28 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?