"Yaudah, sekalian aja mas pake sendal jepit. Jangan pake sepatu." Arkan tertawa mendengar Sava yang mulai mengomel. Dia suka omelan isterinya itu, terdengar seperti pernyataan cinta yang selalu ia inginkan. "Aku pergi dulu yaaa." Arkan berbalik arah, Sava menatap Arkan yang benar-benar memakai sandal keluar dari rumah mereka. "MAS!" teriak Sava kesal, Arkan berbalik sambil menampakkan wajah bingung. "Loh, kenapa Ava?" "Kenapa pake sendal jepit coba?" "Lah, kan kamu yang suruh." Sava menjambak rambutnya sendiri. Melihat itu Arkan tak bisa untuk tertawa, dia suka menggoda isterinya. Baginya, itu adalah hal yang paling menyenangkan. "Lepas sendalnya mas." Arkan melepas sendal jepitnya. Lalu hendak berjalan Sava sudah berteriak kembali. "Jangan bilang mas berpikir kalau aku suruh mas ke kantor ngak pake sendal?" mendengar pertanyaan Sava membuat tawa Arkan pecah sudah. Isterinya itu memang lucu, sama seperti Arkan yang juga lucu kan?