Katanya di dunia ini tidak ada satu pun hal yang terjadi secara kebetulan. Setiap hal kecil yang kamu lakukan ataupun semua orang yang kamu temui itu sudah tertulis di buku yang bernama takdir. Kita berempat bisa berkumpul disini aku percaya takdir lah yang menuntun kita. Kalian bayangkan saja, pelukis, mantan escort, model, dan CEO bisa berkumpul jadi satu. Unik, kan? Aku tidak tahu kenapa takdir mempertemukan kita, tapi kalau bisa, aku sangat ingin berterima kasih pada takdir itu. - From Adoria's diary
Warning : slow build, suggestive theme, beberapa adegan dewasa
Preview :
"Semenjak bertemu denganmu, kehangatan mulai meresap ke seluruh relung di jiwaku. Kau matahariku, Will. Tapi seperti matahari juga, kau tidak ditakdirkan untuk jadi milikku" - Charice to William
"Bagiku yang tidak pernah mengenal cinta, definisi cinta adalah kamu. Karena kamu dan cinta sama -sama tidak sempurna, begitu juga aku. Cinta yang tidak sempurna inilah yang memepertemukan kau dan aku yang juga tidak sempurna. Meski begitu... bagiku tidak ada yang lebih berarti selain apa yang sekarang kita miliki" - William to Adoria
"Klise ada karena nyata. Jatuh cinta adalah hal yang sangat klise. Kau akan menemukan orang yang sedang jatuh cinta dimana pun kau berada. Kau akan menemukan elemen cinta di berbagai macam film yang kau tonton. Cinta yang kumiliki pun adalah hal klise yang dialami semua orang.. namun sekali lagi, klise ada karena nyata. Begitu juga cintaku padamu adalah nyata" - Ismael to Adoria
"Bagiku kanvas dan hari esok tidak ada bedanya. Apa yang akan aku lukis di kanvas itu bergantung pada diriku sendiri. Bagaimana aku menjalani hari esok juga bergantung pada diriku sendiri. Akan berakhir indah atau tidak, pada akhirnya diri kitalah yang pegang kendali" - Adoria
"Bertemu dengan kalian adalah takdir. Apabila kita terlahir kembali di kehidupan yang akan datang, aku berharap takdir akan kembali membawaku menuju kalian" - Adoria to William, Ismael, Charice
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.