Pendekar Hina Kelana mengisahkan pertarungan antara perguruan yang katanya aliran lurus yang diwakili oleh Wu Yue Jian Pai (Persatuan Lima Gunung Perguruan Pedang) yang terdiri dari Song Shan, Tay Shan, Hen Shan, Hua Shan dan Heng Shan dengan aliran sesat yang diketuai oleh Dong Fang Bu Bai yang berubah menjadi wanita jadi-jadian cuma hanya untuk mempelajari ilmu silat tinggi.
Para aliran lurus tidak segan-segan untuk membunuh anggotanya jika ada yang berhubungan dengan aliran sesat. Tetapi benarkah yang lurus itu lurus dan yang sesat itu sesat? Demi mencapai tujuan, orang-orang dari aliran lurus juga tak segan menghalalkan segala cara, diantara ketuanya juga punya intrik masing-masing untuk menjadi pemimpin aliran lurus.
Tokoh utama cerita ini adalah Linghu Chong salah satu murid utama dari perguruan Hua Shan, setelah patah hati dari adik seperguruannya, malah menjalin hubungan asmara dengan gadis suci aliran sesat, berteman dengan seorang pemerkosa wanita Tian Bo Guang tetapi malah mewarisi ilmu pedang yang tak terkalahkan Dugu Jiu Jian.
Dalam petualangannya ternyata Linghu Chong yang dikhianati oleh orang -orang terdekatnya.
Upaya Linghu Chong untuk memberi perdamaian pada dunia persilatan amatlah sulit, intrik, pengkhianatan, penghormatan terhadap bekas gurunya, menjadikan semuanya berliku-liku namun tetap mengasyikkan untuk dinikmati.
Cerita yang persis sama telah diangkat ke layar lebar dengan judul "The Smiling Proud Wanderer" atau Laughing in the Wind (asli) yang diperankan oleh Li Ya Peng- Wei Zi - Miao Yi Yi dan Li Jie.
Awal kisah dari Trilogi Dinasti Tong yang merupakan salah satu karya terbaik Liang Ie Shen. Sangat direkomendasikan untuk dibaca (must read), bahkan dari beberapa pengamat memberikan bintang 5 untuk trilogi ini (Trilogi Pendekar Rajawali karya Jin Yong mendapatkan bintang 4).
1. Pendekar Aneh (Lie Tee Kie Eng)
2. Kisah Bangsa Petualang (Thai Tong Yu Hiap Toan) berlanjut Tusuk Kundai Pusaka (Liong Hong Po Cee Yan)
3. Jiwa Ksatria (Hui Kiam Sim Mo)
Bu Cek Thian dianggap merampas kerajaan dari Keluarga Lie, membinasakan keluarga Kaisar, serta menteri-menteri setia, yang menyebabkan pertarungan perebutan takhta, pengkhianatan, ancaman pemberontakan dan penyerbuan dari luar Tiongkok.
Kakek dan ayah Siangkoan Wan Jie dibinasakan, ibunya ditangkap dan dimasukkan ke istana sebagai budak.
Siangkoan Wan Jie bertekad membinasakan sang Kaisar Wanita, tetapi menemukan kenyataan yang sangat berbeda, Bu Cek Thian memerintah dengan adil dan sangat dicintai rakyat.
Bu Hian Song, keponakan Kaisar Bu Cek Thian yang lihay, berilmu silat tinggi, bermaksud merampas kedudukan Kaisar tanpa mahkota di dalam Rimba Persilatan.
Pertemuannya dengan Lie It di Kim-teng, membuat Hian Song jatuh cinta pada Lie It.
Setelah gagal merebut kursi Bengcu Dunia Persilatan, Lie It, seorang pangeran Kerajaan Tong, berencana membunuh Kaisar dengan menyusup ke istana, tetapi berakhir dengan kegagalan dan lari keluar perbatasan bersama isterinya, Tiangsun Pek.
Perseteruan, pertolongan, permusuhan, membuat mereka terjepit di antara cinta, budi dan dendam.
Benar-benar cerita yang membuat para pecinta cerita silat menyesal jika tidak membacanya.