BUKAN PERMAINAN

Radith
Manja, narsis dan keras kepala. Pewaris keluarga Danendra dengan segala sifat buruk yang membuatnya tak layak menyandang pria idaman. Pria yang dicari untuk menjadi suami dan pelindung rumah tangga. Akhirnya mendapatkan satu pilihan tersulit dalam hidupnya. Menikah atau keluar dari rumah.

Sayangnya, calon istri yang dipilihkan untuknya bukan idamannya. Gadis paling barbar yang pernah ia temui. Memukul perutnya di depan umum dan mempermalukannya. Benar-benar membuatnya frustasi sekaligus jengkel.

Radith memandang pernikahan ini sebagai penyelamatnya. Pelindungnya untuk tetap menjadi pewaris keluarga Danendra.

Adisty
Usianya baru 17 tahun tapi ia terpaksa putus sekolah karena tak memiliki biaya. Ditambah panti asuhan tempatnya tinggal tak mungkin lagi menampungnya.

Hingga ia mendapatkan satu tiket emas untuk keluar dari segala masalahnya. Tiket emas yang mau tak mau harus ia ambil. Menikah dengan pewaris keluarga Danendra.

Sayangnya calon suaminya, bukan tipe idamannya. Manja, sombong dan narsis itulah yang disematkan Adisty pada calon suaminya. Pria paling menjengkelkan yang pernah ia temui. Pria yang membuatnya marah di hari buruknya.

Adisty memandang pernikahan sebagai tiket emas, jalan keluar dan pintu ajaib dari dunianya yang serba kekurangan. Demi satu ambisi, demi cita-citanya Adisty akan mampu melakukan apapun. Termasuk menikah dengan pria yang tak pernah menjadi pilihan hatinya.

Mereka bermusuhan saling bertolak belakang.
Memandang pernikahan sebagai jalan keluar untuk ambisi masing-masing
memandang pernikahan sebagai permainan untuk saling menjahili satu sama lain

Mungkinkah kelak mereka akan menyadari pernikahan bukan permainan. Melainkan hal paling serius yang harus terus diperjuangkan dan dipertahankan sampai maut memisahkan.