KEPINCUT CINTA ANAK PAK USTAD
-
Wajahmu masih terbayang
Sapamu menyejukkan hatiku
Jangan sedih Mj sayang
Selalu tersenyumlah untukku
Hujan di kala senja masih kuingat
Tersirat rindu dalam kalbu
Jangan putus asa, teruslah semangat
Sayangilah ayah dan ibu
Saat petir kian menyambar-nyambar
Gugurlah daun kuning dari pohonnya
Rajin salat jadilah anak pintar
Selalu berdoa hanya kepada-Nya
-
Selesai menulis sebuah pantun untuk adiknya, Dudunk pun akhirnya tidur.
-
Pagi menyambutnya dengan penuh ceria. Ia kembali berangkat ke kampus-kuliah. Suara riuah anak satu kelas membuatnya jenuh. Tak lama kemudian, datanglah dosen cantik yang bernama Dhewi.
"Selamat pagi muridku yang cantik dan gangeng," sapanya sembari melempar senyum.
"Pagi butik Dhewi ...," jawab mereka kompakan.
"Loh kok butik?" tanya Dhewi, heran.
"Iya Bu, butik alias bu dosen cantik."
Dhewi pun kembali tersenyum.
"Oh ya, hari ini kita kedatangan teman baru," ujar dosen Dhewi yang membuat semua murid terdiam, "ayo Nak, silakan masuk."
Seorang perempuan berwajah cantik. Ia memakai baju batik lengan panjang, rok hitam, sepatu putih dan kerudung warna pink. Jalannya begitu anggun-memesona. Semua murid pun menatap wajahnya. Diam seribu bahasa.
"Ayo silakan perkenalkan diri kamu, Nak!" perintah Dosen Dhewi.
"Assalamualaikum ... hallo semuanya, perkenalkan, namaku Puspa. Aku pindahan dari Jakarta," katanya sambil melambaikan tangan.
"Haii ... Puspa," seru mereka bersamaan.
"Oke, perkenalannya dilanjut nanti, ya? Sekarang buka buku tulis kalian, Puspa, silakan duduk di sebelah Dudunk," ujar Dosen Dhewi.
bersambung dulu ya hee
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.