Rasa ketika senja
  • Reads 115
  • Votes 25
  • Parts 3
  • Reads 115
  • Votes 25
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 24, 2016
"Siapa?" Gadis itu bertanya pada pria disampingnya. Pria yang kurang lebih telah tiga tahun menemaninya. Menemani gadisnya.


"Kamu tanya ke siapa?" jawab pria itu. Ada sedikit kerutan pada dahinya saat mendengar pertanyaan bodoh macam itu. Matanya tidak berhenti berkedip. Seolah meyakinkan dirinya bahwa semua yang difikirkannya adalah khayal.


"Saya tanya ke kamu, kamu siapa?" Kali ini pria itu benar-benar terkejut. Memijat sedikit pelipisnya yang sepertinya mengeluarkan keringat.


"Tunggu disini, aku panggil dokter dulu." Gadis itu masih termangu. Menatap heran sekelilingnya dan bahkan pada dirinya sendiri.


"Kamu sudah sadar, nak?" Pintu tiba-tiba terbuka dengan menghadirkan sosok Ibu yang nampak khawatir. Sebelum gadis itu sempat bertanya pada wanita yang baru saja hadir, dokter datang.


Dia sepertinya dokter muda, tampan sekali dan nampak gagah dengan setelan serba putih itu.

"Selamat pagi, Indah." Sapa dokter muda itu pada gadis yang berbaring ditempat tidur. Tapi gadis itu tetap terdiam. Seolah tidah ngeh bahwa dirinya yang di sapa.


Indah hilang ingatan. Lupa pada Gani dan keluarganya. Padahal pernikahan mereka tinggal satu minggu lagi.
All Rights Reserved
Sign up to add Rasa ketika senja to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Mysha(21+)  cover
Personal Assistant! ✔️ cover
BETWEEN US cover
Tanda Seru cover
Rent a Date [FIN] cover
Oh My, CRUSH! cover
because of my stupidity cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || On Going cover
Imperfect Couple cover

Mysha(21+)

27 parts Ongoing

Semua orang tahu, seberapa tak suka nya Sabrina Mysha dengan dosennya yang bernama Bima Wiratama Surya. Karena pria itu selalu menatap tajam kearah nya ditengah jam perkuliahan berlangsung. Dan, karena satu kondisi, dia harus menjebak dosennya itu ke dalam permainan penuh gairah. Apa Mysha berhasil menuntaskan aksinya? Atau dia yang terjebak dalam permainan yang dia buat sendiri?