Tinta hitam dan secarik kertas pun terasa cukup untuk menuangkan apa yang ada di dalam memori.Rasanya semua tentang puisi itu indah hanya dengan dua hal itu,tetapi apakah bisa jika tidak ada yang berarti.Semua tentang hidup dan kehidupan cukup bukan untuk kita torehkan dalam sebuah bait yang indah.Sajak ini mengajak siapapun yang membaca menyelami kisah dibalik "Bait yang berkata".