Story cover for LOCKED by SusyBlank
LOCKED
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 28, 2016
Keadaan gue sangat buruk saat ini, jelas gue gak akan mempercayai siapapun. Gak ada sahabat baik lagi ditambah komunitas yang seakan memusuhi gue, memang ini salah gue tapi gak seharusnya mereka perlakuin gue kayak gitu. Manusia punya kesalahan dan punya kesempatan untuk dimaafin begitu pula gue, dan gue berhak atas itu.

Hati gue gak mampu buat percaya sama siapapun lagi dan niatan menutup hati gue itu juga muncul, ya sampai ada seseorang cowok yang berjuang mati-matian buat ngebuka hati gue lagi dan bisa bikin gue cinta sama dia, karna gue gak main-main buat menjalin hubungan untuk yang selanjutnya.

(Story ini diambil dari kisah nyata. Stay Tuned on my story update guys!!!)
All Rights Reserved
Sign up to add LOCKED to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 10
ngger adalah vandyku cover
You're Here, But Not For Me cover
BREATHE  cover
Remember?  cover
My Cold Prince cover
MsS 2 : Ini Aku [ COMPLETED ] cover
philopobhia cover
My Perfect BoyFriend cover
M E M O R Y  (On Going) cover
GRIZLEN {On Going} cover

ngger adalah vandyku

16 parts Complete

hatiku tersobek. terkoyak! entahlah..aku bingung mendiskripsikannya. aku tak tau harus bagaimana menceritakan sakitnya. hatiku sudah tak utuh! begitu yg ku tau.. . manusia yg kucintai ini jelas penyebab perihnya. aku tak tau apa yg ada diotaknya. lebih frontal jika waktu itu aku tak takut dosa mungkin sudah kubunuh dia. kubuka batok kepalanya agar aku bisa mencuci otaknya! gila! yaa gila mungkin gambaran yang tepat untuk khayalan pembunuhan yang ku bayangkan. lagi-lagi hanya khayalan. aku masih cukup waras untuk mengabiskan sisa usiaku dengan baik,bukan hanya karna emosi ku yang meledak saat orang yang tak kurang dari 4tahun ini menghujam jantungku tanpa ampun dengan mengkhianatiku lantas aku di bui karna membunuhnya. . 'mengapa begitu tega?' jerit batinku berkali-kali yang dengan begitu otakku membenarkan tentang apa yg ku khayalkan. membuka batok kepalannya agar aku bisa mencuci otaknya adalah hal yang mungkin akan membuatku puas sekaligus membuat batinku menjerit lebih keras lagi. kenapa? yaa alasannya sudah sangat jelas. aku sangat mencintainya tidak kurang dari 4th ini. . . . hallo ini pengalaman pertama ku menulis di wattpad. tentu dukungan dan partisipasi juga saran kalian sangat ku butuhkan. cerita ini 70% real, 30% bumbu penyedap. selamat membaca ❤❤❤