"Ki, tunggu aku!" seru Adit berusaha mengejar Kinan. "Ki, aku mohon, dengerin penjelasan aku dulu" ujarnya ngos-ngosan saat ia terhenti tepat di belakang Kinan, ia berjalan mendekati Kinan, ia berusaha meraih tangannya. "Diem!" perintah Kinan. "kamu mau jelasin apa lagi?" tanyanya to the point. "Sumpah! maafin aku, aku tau aku salah. aku tau itu, aku janji gakan kayak gitu lagi. please. aku sayang sama kamu" "Udah?" "please percaya sama aku, kasih aku kesempatan sekali lagi. kalo aku ingkar, terserah kamu mau gimana, aku pasrah" "Gitu?" Kinan berdecak, "lo sadar lo salah? jelas. tapi kenapa lo lakuin? lo bilang, lo sayang sama gue, ini buktinya? makan tuh sayang! gue gabutuh!" ujar Kinan berapi-api. ia segera bergegas meninggalkan Adit. adit tertunduk. lalu ia menatap kepergian Kinan, ia berteriak, "AKU SAYANG KAMU, AKU MOHON MAAFIN AKU" Kinan tak peduli, ia langsung masuk kedalam mobilnya lalu melajukannya kencang. "bodoh! aditya bodoh!" gumamnya pada diri sendiri. ia mengacak-ngacak rambutnya. "maafin aku ki"All Rights Reserved
1 part