Brussels tidak menyisakan apa-apa bagi Lennard 'Moreau' Huang, kecuali hantu dari masa lalu dalam bentuk segelintir kenangan pahit. Meski begitu, dia mendapati dirinya duduk di dalam kereta yang membawanya menuju ke tempat yang sama. Tempat di mana butir-butir salju turun, membawa tawa sekaligus tangis. Tanpa alasan, tanpa tujuan dan tanpa harapan. Tetapi mungkin... seperti air yang selalu bermuara ke laut, dia juga akan kembali ke tempat darimana dia datang.All Rights Reserved
1 part