Sehitam Brownies Seputih Susu
  • Leituras 125,639
  • Votos 12,739
  • Capítulos 43
  • Leituras 125,639
  • Votos 12,739
  • Capítulos 43
Concluído, Primeira publicação em nov 29, 2016
Maduro
Apa yang lebih buruk dari masa lalu?

Masa sekarang yang tidak dihargai dan hanya dianggap sebelah mata oleh orang lain.

Begitulah, sejengkal pun aku tak pernah meminta sesuatu yang menyulitkan sepanjang hidupku. Aku hanya ingin memaafkan masa lalu dengan caraku, menjadi diri sendiri dan menentang pikiran orang lain mengenai aku--maupun keluargaku. 

Tidak bisakah aku menjadi sehitam brownies? Meskipun terlihat tidak menarik, tapi tetap bisa dinikmati.

Karena aku tidak akan pernah menjadi seputih susu. Tanpa cela dan selalu dipuji.

Aku merasa tidak akan bisa jadi keduanya.

Tapi, bagaimana bisa pikiranku berteriak bahwa aku bisa saja jadi keduanya?
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Sehitam Brownies Seputih Susu à sua biblioteca e receber atualizações
ou
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Siapkah Aku Jatuh Cinta Lagi? cover
Kontrakan Pak Agung [ SELESAI ] cover
GALAKSA cover
Jay, I Love You [ TERBIT ] cover
Annela cover
Story of Jenna cover
PERNIKAHAN SEMATA cover
STAY WITH ME cover
Between You and Me cover
Hidden Agenda cover

Siapkah Aku Jatuh Cinta Lagi?

25 capítulos Concluído Maduro

Anata Dewangga masih betah menduda setelah kematian istrinya saat melahirkan. Dia tetap keras kepala dengan keyakinan bahwa ia mampu membesarkan anaknya seorang diri. Namun, sebuah kejadian membuatnya merenungi ulang keputusan untuk tetap melajang. Semua itu terjadi sejak ia dipertemukan kembali dengan teman semasa SMA yang menjadi guru TK di sekolah anaknya. Sejak bertemu Natasha Hanum Shamira, Nata tahu bahwa itu bukan jenis cinta pada pandangan pertama. Mereka hanya saling tertarik, bahkan saling tergila-gila. Namun, tidak ada satupun dari mereka yang menyadari hal itu hingga suatu kejadian seakan membuka mata keduanya. "Aku tidak ingin memaksamu tetap bertahan di sampingku dengan kenangan dia yang senantiasa berada di antara kita. Bertahanlah jika kau betah, dan pergilah saat kau mulai merasa resah."