Ekspetasi yang Mati
  • LECTURAS 9
  • Votos 0
  • Partes 1
  • LECTURAS 9
  • Votos 0
  • Partes 1
Continúa, Has publicado nov 29, 2016
Dini yang tengah terduduk lagi ditanah menghadap ke dermaga menangisi orang yang sangat ia sayangi yang kini telah pergi. Pergi untuk selamanya. Tidak ada lagi ajakan darinya untuk pergi berdua. Tidak ada lagi yang menggombalinya. Tidak ada lagi yang memberinya kata-kata manis yang mampu membuatnya terbang ke langit ke tujuh. Pikirannya melayang ke waktu yang sudah dilaluinya bersama Reno. Hatinya merasa sakit. Namun kini punggungnya juga terasa sakit karena terhujam pisau. Dini seketika berdiri sambil menahan sakit yang ia rasakan.

"Ke..ke..kenapa e..elo la..lakuin i..i..ini sa..ma gu..gue d..dan Re..re..reno?" jawabnya dengan napas yang tersenggal-senggal.

"Karena gue sayang sama lo. Gue nggak tega lihat lo sedih karena berpisah dengan Reno selamanya. Jadi gue lakuin ini supaya lo bisa bersatu dengan Reno disana untuk selamanya" jelasnya dengan wajah yang penuh kesedihan.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Ekspetasi yang Mati a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
My Baby, Say It Please cover
Mature Content cover
Melahirkan anak untuk Mafia (End) cover
Oneshoot 1821 (Season 2) cover
Wanita Milik Tuan Impoten cover
Dendam yang salah (End) cover
Archio ~ cover
Aluna cover
Little Figuran cover
hot short story cover

My Baby, Say It Please

15 Partes Continúa

Lancel Baratheon pemuda ceria yang ditakdirkan tidak sempurna. Ia bisu dan lingkungan tidak mendukungnya. Terbiasa diam hingga membuat Lancel melupakan apa itu bicara, bahkan saat ia sudah bisa mengeluarkan suara. Bukan karena mendapatkan kembali suaranya tapi karena Lancel menjadi Avis Hamilton.