Setelah menyepakati perjanjian konyol antara dirinya dengan perempuan itu, Ali Mahendra merasa bodoh karena begitu mudahnya dia menyetujui padahal saat itu Ali bisa saja membiarkan dirinya menjadi bahan tertawaan karena telah masuk toilet cewek. Ali cukup bilang dia salah masuk dan tidak mempedulikan apa tanggapan orang-orang. Tapi kenyataannya? Dia malah menyepakati perjanjian konyol yang membuatnya menjadi lebih dekat dengan gadis yang dibencinya. Ya, gadis itu Prilly Savara, si bad girl anak pemilik Sekolah SMA Fantasia.