Hidup pada masa dewasa?
Hanya diri sendiri yang bisa memahaminya.
Cinta?
Awal yang yang membuat diri ini berbeda.
Tak tahukah kau apa yang membuat hati ini mampu untuk mencoba sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku rasa?
..
-Livia-
Bruukkk..
"Aaww, kau? Apa yang kamu lakukan disini?"
"Aku, aku hanya ingin menemuimu untuk membicarakan sesuatu yang penting denganmu." Katanya sembari membantuku berdiri namun aku menepis tangannya.
Aku tak percaya sekarang dia ada dihadapanku, dengan tatapan sendu. Aku tak mengerti apa yang ingin dia katakan padaku.
"Kini kita sudah bukan apa-apa lagi. Dan kau, kau tak perlu menemuiku lagi. Kau pikir aku mau menemuimu lagi setelah kejadian itu? Tidak!"
-Argana-
Itu dia, milikku, istriku dan akan selalu begitu. Dia memunggungiku dengan gaun pendek kuningnya yang sangat cocok dia kenakan. Jika saja semua kembali baik seperti semula, jika saja kami tak mengalami ini, sudah 1 tahun berlalu ketika kejadian itu.
Brukkkk..
Dia menabrakku, aku yang melamunkan sesuatu tak menyadari jika aku telah melangkah terlalu dekat dengannya tadi. Langsung saja aku mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri. Namun dia menolak bantuanku itu.
"Aaaww, kau? Apa yang kamu lakukan disini?" Katanya sembari berdiri.
"Aku, aku hanya ingin menemuimu untuk membicarakan sesuatu yang penting denganmu."
Kini kutatap matanya, mata indah yang dulu membuatku jatuh cinta, mata indah yang setiap saat selalu kurindukan, mata itu sekarang menatapku dengan penuh kebencian, amarah. Tuhan, kuatkan tekadku untuk membicarakan ini semua,maafkan aku sayang, maaf karna melakukan ini semua padamu.
"Kini kita sudah bukan apa-apa lagi. Dan kau, kau tak perlu menemuiku lagi. Kau pikir aku mau menemuimu lagi setelah kejadian itu? Tidak!" Bentaknya.
"Fia,dengarkan aku dulu, aku tau kamu pasti akan seperti ini. Tapi dia, dia punya keadaan yang berbeda!"
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.