The Last Phantomhive 3 (Kuroshitsuji Crossover)
  • Reads 21,671
  • Votes 1,784
  • Parts 20
  • Reads 21,671
  • Votes 1,784
  • Parts 20
Ongoing, First published Nov 30, 2016
Kirito dkk tidak tau kemana mereka dikirim oleh Angela, sampai dia bertemu dengan ayahnya yang masih hidup bersama Ciel saat mereka mendatangi sebuah mansion tak jauh dari tempat mereka muncul.

Tak disangkah mereka dikirim ke masa lalu dimana kakek moyang Rexa masih berumur 14-15th.

Belum lagi keadaan Rexa yang hilang ingatan memperburuk keadaan mereka.

Akankah mereka bisa mengalahkan Angela dan kembali ke jaman mereka?
All Rights Reserved
Sign up to add The Last Phantomhive 3 (Kuroshitsuji Crossover) to your library and receive updates
or
#45demons
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
How To Be A Good Papa | Noren cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.