Rasa bahagia saat sang buah hati hadir dalam keluarga kecil mereka.. "Dia manis, mirip dirimu, dobe" senyuman tak bisa ia sembunyikan lagi. "Tapi matanya tajam sepertimu teme"
Air mata tak dapat lagi terbendung tatkala mengetahui sang buah hati tak lagi ada di dekapannya. "Dia dimana teme? DIMANA ANAKKU??"
Ketika sebuah tekad terbentuk dalam hati... Membuatnya mengambil sebuah keputusan penting. "Aku akan kembali ke kepolisian, sasuke.."
"Apa kau yakin, naruto?"
"Ya,,, bagaimanapun caranya,, akan ku temukan anakku kembali.."
ketika sebuah tugas mengantarkan mereka pada sebuah kenyataan yang mengerikan...
"S-sasuke,,, d-dia..." tubuhnya bergetar saat matanya menangkap dengan jelas sosok di hadapannya.
"Menma...." lirihanpun terdengar.
Ketika keadaan memaksa mereka untuk mengambil keputusan sulit..
"Tidak sasuke! Aku tidak bisa..."
"Dia pimpinan organisasi berbahaya, naruto."
"TAPI DIA ANAK KITA!!"
Lalu, bagaimanakah akhirnya? Bahagia? Ataukah malah menyedihkan?
aku sadar, aku mencintainya.
dan aku sadar pula bahwa rasa ku ini salah.
tapi aku tetap tak ingin menjauh dari hidup nya.
biarlah aku terkesan menjadi benalu diantara mereka berdua.
bila ditanya apakah aku mencintai nya, aku akan menjawab tidak.
karena sampai saat ini rasa ku untuk nya adalah sebuah kasih untuk adik nya.
biarkan aku mengekang hidupnya.
juga biarkan aku-lah yang mengatur jalan hidupnya.
walau aku terlihat berlebihan pada nya.
aku kekasih nya, jelas aku mencintainya.
walau aku tahu rasa yang dimiliki nya untuk ku, tak sebesar rasa yang kumiliki untuk nya.
biarkan aku bertahan walau dengan jelas aku tahu itu semua.
aku ingin terus jadi kekasih nya, jadi miliknya.
walau aku terkesan berlebihan karena ini.
#sasunaru #sasusaku #yaoi #bl
_______
hy, ini FIC baru aku, eh ga baru sih, soalnya fic ini pernah aku share di grup fb.
pokoknya baca aja deh ya.
soalnya cerita nya udah aku ubah sedikit biar lebih rasional lgi.