Story cover for Menari Dalam Gelap. by syafieyusran
Menari Dalam Gelap.
  • WpView
    Reads 4,130
  • WpVote
    Votes 425
  • WpPart
    Parts 64
  • WpView
    Reads 4,130
  • WpVote
    Votes 425
  • WpPart
    Parts 64
Complete, First published Dec 01, 2016
Rintik-rintik waktu yang gugur di antara kita; jalan dan lorong-lorong kecil pun tak menuju maksud. Sepi kian meresap ke dinding kamar tidur kita, di mana kita berdua dalam ketiadaan; hilang dalam kewujudan. Dalam aku digulung debu-debu hitam dan kau menari dalam gelap.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Menari Dalam Gelap. to your library and receive updates
or
#126sajak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Stuck In Memories cover
The Most Beautiful Moment In Life cover
HIKAYAT PENCINTA YANG MALANG cover
QAEZ : HIS FORGOTTEN LOVE (OG) cover
Hanya Dia✔️ cover
Cinta Penjerat Hati cover
VAMPIRE'S HEART ✔️ cover
Aku Hanya Mahu BERBICARA !!! ✔ cover
Cinta Royal cover

Stuck In Memories

17 parts Complete Mature

Seketika ingatanku terjebak pada harapan bodohnya. Ketika kami duduk berdampingan pada malam yang kelam benderang : "Nanti kalo udah jadi arsitek beneran, gue bakal rancang rumah mini gue disini. Rumah beratap rumbia yang ada cerobong asapnya. Lantai marmer dan dinding dilapisi cat pastel anti air plus taman baca berbentuk daun teh. Klop banget". Peter menyampaikan impiannya itu dengan gerakan tangan, seolah-olah ia benar-benar merancangnya. Langsung saja aku menepuk lembut pipi kanannya. "Itu proyek gue, ya maksudnya rancangan proyek gue kalau kita udah nikah nanti" Ujarnya lagi membetulkan "What a strange project" Responku singkat. Kami tertawa berbarengan. Sejenak kemudian kami sama-sama diam. Di malam yang dingin dan pemandangan yang menakjubkan itu, aku bersyukur beberapa kali diberi kesempatan untuk bisa bersamanya dan berharap esok akan tetap seperti ini. Bahkan lebih dari sekedar malam ini, esok dan seterusnya pun akan menjadi milikku dan dia. Entah dipikirannya sama denganku atau tidak, seperti yang ia katakan, spesial itu adalah ketika kita bersama orang yang kita sayangi dalam kondisi sesulit apa pun. Itu tepatnya. Dan, yang sekarang aku pinta hanya ingin dia hadir disini. Merencanakan mimpi-mimpi bodohnya lagi. Tapi, apa masih bisa?