Kehilanganmu bagaikan di terpa oleh angin yang kencang hingga membuatku tumbang tak berdaya, pernikahan kita sudah di depan mata tapi takdir berkata lain, hingga semuanya sirna dalam sekejap. Ku coba untuk kembali bangkit dari keterpurukanku tapi bukan berarti aku mencoba untuk melupakanmu, hanya saja aku ingin melanjutkan hidupku tanpamu lagi. Hingga akhirnya aku menemukan sesosok wanita yang persis denganmu, aku hampir gila di buatnya, tapi aku sadar bahwa kau telah tiada. Mungkin ini hanya ilusiku semata atau memang kau bangkit ???