Story cover for V2 by raffarsyqh
V2
  • WpView
    Reads 31
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 31
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Dec 04, 2016
Aku ingin berjuang untukmu. Namun, aku tidak bisa. 
Aku sakit, aku capek, aku ingin istirahat sebentar namun kenapa aku tidak bisa bangun lagi? Aku tidak bisa menyentuhmu.
Satu lagi yang aku fikirkan. Mengapa kau menangis di makam yang bertulis namaku? Tolong jawab aku, aku kenapa? Kenapa di sini sangat sejuk? Apa aku di surga?.

-verah

Aku bodoh. Sangat bodoh, aku masih mencintaimu tetapi aku menduakanmu. Aku ingin berjuang. Tapi, aku terlambat. Kamu sudah pergi, pergi dari dunia kita, apa kamu lelah? Aku mohon bangunlah untukku verah.. aku menyesal....

-veroh
All Rights Reserved
Sign up to add V2 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BarraKilla by novaadhita
64 parts Complete
LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!
You may also like
Slide 1 of 9
Rindu cover
Story About Us cover
BarraKilla cover
Strong Girl Michella (END)  cover
Naughty Love (COMPLETED) cover
My Turn cover
COMPLICATED- i'm sorry cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
Bersamamu cover

Rindu

46 parts Ongoing

Maaf.." Hanya kata itu yang bisa Dimas ucapkan Rindu pun hanya diam, dia tidak mau bicara sama sekali dengan cowok jangkung yang duduk di sebelah nya ini "Maaf in gue, gue... gue.. engga sengaja" Dimas mulai menunjukkan wajah sendu nya, penuh rasa bersalah yang mendalam Rindu menutup telinga dengan kedua tangan nya sambil menundukkan kepala ke bawah Sama sekali tidak mau mendengar apa-apa lagi, rindu merasa jijik dan merasa kotor jika dekat Dimas saat ini, rasa trauma itu terus mengguncang jiwa nya "Lo kenapa?" Tak ada sahutan apa-apa dari rindu, hingga tiba-tiba tubuh rindu jatuh lemas menghantam bagian depan mobil Dimas pun kaget dan langsung menepikan mobil nya "Hey .. lo kenapa?" Dimas menepuk-nepuk pipi rindu pelan berusaha menyadarkan rindu yang tiba-tiba pingsan "Rindu" {banyak konflik yang terus bergulir, rindu pun bertemu dengan seorang laki-laki selain dimas yang tiba-tiba hadir dalam hari-hari nya. Mampukah rindu meraih kebahagiaan nya?????}