Dulu, dia memang sahabatku, sahabat yang selalu aku banggakan, selalu aku sanjung-sanjung, selalu aku puji-puji. Namun, setelah lama dia mempunyai sahabat baru, aku di lupakannya, hingga saat ini kita menjadi seseorang yang bahkan seperti orang asing. Asing sekali. Sekarang, aku tidak yakin akan menyebutnya sahabat lagi, setelah dia melupakanku secepat itu.