Bian bukanlah takdir Gena. Setidaknya itulah yang Gena tahu. Sebab pria itu tak normal. Pria itu memiliki kekasih, dan tentu saja makhluk sejenisnya yang dipilih. Lalu, kenapa Bian datang dan menawarkan kesepakatan? Menikah kontrak? Gena bisa melakukan apa pun sesukanya? Seperti, mempertahankan hubungan perempuan itu dengan kekasihnya-Rega? Oke, mereka menikah. Untuk membuat ibu Bian yang paling disayangi itu bahagia. Meski ada kehamilan yang tak seharusnya terjadi, Bian tetap menginginkan Gena mempertahankannya. Kontrak mereka sudah jauh berjalan, lalu Gena mulai was-was sendiri. Hatinya bisa terjatuh jika semakin lama menghabiskan waktu dengan Bian yang perhatiannya membuat perempuan itu salah paham setiap waktu. "Kapan surat cerainya kamu urus, Bi? Aku cuma perlu tanda tangan aja, kan? Terus kita bisa segera ke persida-" "Tunggu sampai Gab lima tahun, aku mau dia nggak kekurangan kasih sayang dariku dan kamu." Sebenarnya apa benar Bian hanya mempertimbangkan alasan tersebut? Kenapa Gena merasa pria itu menahannya dengan erat agar tetap berada di pernikahan ini? Why is he holding me to tight? *** Dalam proses tulis ulang dengan versi yang jauh lebih baik dari tulisan lama. Re-write: 2023 Cover by melonijodesain