Lima Desember

Emma terpaksa pindah ke Jakarta. Ia harus meninggalkan segala kenangan di Samarinda. Emma berpikir bahwa semuanya tidak akan lagi sama.

Di Jakarta, Emma bertemu dengan keluarga yang sekian lama terasa jauh dari kehidupannya. Juga teman-teman yang terasa asing. Kehadiran orang-orang baru itu membuatnya harus mengambil pilihan. Antara terus membuat jarak, atau mulai meleburkan diri dengan mereka. Terutama dengan Ega, kakak kandungnya sendiri.

Di sela kebimbangan itu, ia justru memulai pertemanan dengan ganjil dengan seseorang tidak dikenal melalui pembatas buku di perpustakaan. Dengannya Emma memulai petualangan baru mengenal seluk-beluk sekolahnya dengan cara yang menantang dan berbeda.

Selain itu, kehadiran Anggi membuatnya harus merasa tersisih dari kehidupan keluarganya yang baru. Terlebih lagi ada sosok Adhan, si berandal sekolah yang secara mengejutkan memasuki hidup Emma dengan cara yang tidak diduga. Persaingan ketat cowok itu dengan Ega kakaknya membuat kehidupannya benar-benar tak lagi sama.