Famous | KTH [REVISI]
  • Reads 4,984
  • Votes 204
  • Parts 9
  • Reads 4,984
  • Votes 204
  • Parts 9
Complete, First published Dec 06, 2016
[COMPLETED] [DALAM TAHAP REVISI]

Bagaimana jika dirimu berada di dalam sebuah kisah cinta dengan kepopuleran yang selalu menyertaimu? Bukan hal yang mudah pastinya. 

Lalu, apa yang akan terjadi dengan mereka? 

Mereka hanyalah manusia biasa yang juga pernah merasakan hal yang namanya jatuh cinta.

Lantas, bagaimana mereka menjalankan kisah cinta mereka dalam sebuah kata 'Populer'?

Therefore, we start it from this word, FAMOUS.



The fate doesn't play with us -kth
All Rights Reserved
Sign up to add Famous | KTH [REVISI] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.