Tak kenal maka tak sayang begitupun orang orang menyebutnya. Namaku Aisyah yang bercita cita menaikkan derajat keluarga khususnya orang tua. Aku dilahirkan di sebuah desa di sulawesi. Aku dibesarkan didesa nun jauh disana, desa dimana angin berhembus, udara pagi yang segar, burung burung berkicau bersahut sahutan, langit pun pagi itu tersenyum lebar melihat semangat ku yang tak pernah putus untuk menimba ilmu. walaupun harus ditempuh dengan jalan kaki sejauh 10 km dari rumah tetap kujalani, keringat menetes disekujur tubuhku. Tapi itu semua tak menghalangi sedikitpun semangat ku.Setiap hari kulakukan kewajibanku, kulaksanakan tugas sebagai pelajar untuk belajar. Niat ku untuk membahagiakan kedua orangtua selalu terpintas dalam benak setiap hari. Detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun tetap kujalani, sampailah pada akhirnya Ujian Nasional untuk kelulusan SMP. Alhamdulillah aku salah seorang anak yang berprestasi sehingga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan SMA ke salah satu sekolah favorit dipulau Jawa. Senang rasanya impianku terwujud, satu langkah lebih maju untuk semangat perubahan. Tapi pedih menyayat hati jikalau harus meninggalkan kedua orangtua, adik, kakak. Apa lagi yang harus ku perbuat, ku bulatkan tekad merantau ditanah orang untuk mencari ilmu yang setinggi tingginya. Hari itu aku harus berpamitan dengan Ibu Bapak, sanak saudara. Tidak kuat menahan rasa sakit, air mata pun jatuh disekujur pipiku. Aku dibekali semangat, ku rela hal ini terjadi, aku yakin akan berusaha sepenuh hati dan bekerja keras supaya kelak dimasa depan aku bisa mebahagiakan mereka dan membuat mereka bangga padaku. Sekarang aku Aisyah menjadi sang gadis perantau, begitulah orang orang menyebutnya. sekian
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.