Memories in Rain
  • Reads 123
  • Votes 10
  • Parts 4
  • Reads 123
  • Votes 10
  • Parts 4
Ongoing, First published Dec 06, 2016
Dunia terasa hampa seolah semua orang meninggalkanku, suara rintik hujan terdengar merdu di telingaku. Bahkan, dinginnya udara terasa hangat di kulitku. 

Dimana dirimu? Apapun yang kualami, yang kurasakan hanyalah merindukanmu, setiap detik, dan tahun.. Ini bukan hal yang kuingini, namun aku merasa takdir mengendalikan hati dan tindakanku.

Bukankah banyak pria di dunia ini? Mengapa hanya dirimu yang mampu membuatku jatuh sedalam ini, dapatkah dirimu mengalami jatuh seperti yang kualami? Kekuatan gravitasi macam apa yang kau miliki?

Teori apa yang dialami oleh hatiku? Berdegup kencang seolah akan melompat keluar, terasa remuk dan perih seolah terkikis oleh suatu energi yang panas dan menghasilkan air mata.. Cinta? Kaukah itu? Mengapa kau memanfaatkan hatiku sekejam itu?
All Rights Reserved
Sign up to add Memories in Rain to your library and receive updates
or
#935sadness
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Just an escape cover
Double Trouble cover
Dark Love cover
Give Me Your Sandwich! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
OBSESSED (21+) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hyper cover
Fake Boyfriend [END] cover

Just an escape

36 parts Ongoing

Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya. surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik. ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar. Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa. "Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."