"Terimakasih, terimakasih telah hadir dalam pikiranku, dulu." -g
"Terimakasih, telah mengizinkanku untuk selalu memikirkanmu, walau itu hanya dalam diam, aku tau aku tak bisa menggapaimu, karena tembok perbedaan itu yang tak bisa aku lalui." -a
"Terimakasih, berkat kamu, aku menjadi seseorang yang sangat berhati hati dalam menjatuhkan pilihan." -d
"Terimakasih, berkat kamu, aku mencoba untuk tidak menjadi bodoh, lagi." -a
"Dan, Terimakasih Semesta, telah mempertemukan aku dengan dia, yang terlihat tidak tertarik dengan apapun, selain dengan hobinya." -a
"Jika aku mengatakannya dulu, apa kamu akan tetap pergi? Karena pada kenyataannya aku tidak mengatakan pun, kamu sudah pergi." -If i say
••••••
•err-or2018
Foto kover ; pinterest
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: