tergores pena ini menulis di ke kakuan kertas, setiap goresan di saksikan air mata, aku tidak lah seorang peramu dan menggulai makna-makna kehidupan hingga menjadi satu kisah indah aku tidak lah sang istimewa dari beribu nyanyian cinta yang tlah tercipta, ujung bulu dawat ku tajam hingga tak semua orang paham , aku bukanlah pengobral sayair-syair merdu roman picisan aku hanya sebuah pena pengukir jalan kehidupan dalam hati sang sunyi sampai ku mengerti apa itu kakunya kertas